Padahal, ketika mengidentifikasi pro dan kontra teh, pertama-tama kita harus memperhatikan satu atau dua aspek: yang pertama adalah kekeringan, dan yang lainnya adalah kesegaran.
Saat membeli teh bubuk, Anda bisa menggunakan dua jari untuk mencubit batang teh. Jika dapat ditumbuk menjadi bubuk, artinya teh tersebut relatif kering dan kadar airnya sekitar 6% -7% yang merupakan baku mutu. Jika tidak dapat ditumbuk menjadi bubuk, itu hanya dapat digiling menjadi serpihan, menandakan bahwa teh telah menyerap kelembapan dan memiliki kekeringan yang tidak mencukupi, dan kadar airnya seringkali di atas 9%. Tidak cocok untuk membeli teh dengan kadar air tinggi. Teh baru memiliki aroma teh baru yang unik, serta aroma dan rasa yang segar. Apakah teh tersebut segar atau tidak dapat dikenali dari tampilan dan warnanya. Warna teh hijau baru hijau tua dan mengkilat, dan teh hitam hitam mengkilat. Selain itu, aroma teh yang mengering dari teh memiliki keharuman teh, dan merupakan produk normal jika tidak ada jamur dan bau. Saat membeli teh dalam kemasan kecil, sebaiknya baca atau tanyakan tanggal kemasannya. Umumnya, jika teh dalam kemasan kecil berumur lebih dari satu tahun, teh mudah menyerap kelembapan dan rusak.
Selain itu, perhatikan untuk mengidentifikasi kualitas dan integritas kemasan serta ketahanan kelembaban bahan kemasan saat membeli.